Minggu, 19 Desember 2010

Itu Hanya Sebuah PRIVASI



Saat kamu menyamar sebagai orang lain untuk ngerjain pasanganmu, dan dia marah, itu haknya. Kau tak perlu pusing, itu hanya sebuah privasinya.

Saat kamu ngecek inbox pasanganmu, dan dia kurang berkenan, itu haknya. Kau tak perlu marah, itu hanya sebuah privasinya.

Saat kamu membuka akun facebook dan tweeter pasanganmu , dan dia terlihat kuatir, itu haknya. Kau tak perlu penasaran, itu hanya sebuah privasinya.

Saat kamu merasa ada yang salah pada pasanganmu lalu bertanya kau mengapa, dan dia jawab tidak apa-apa, itu haknya. Kau tak perlu memaksanya bicara, itu hanyalah sebuah privasinya.



Privasi,
Seberapa banyak kau memberi privasi pada pasanganmu, maka sejauh itu jarakmu dengan pasanganmu. Dalam suatu hubungan, tidak hanya cinta yang dibutuhkan, melainkan pemahaman dan pengertian. Kamu tak perlu merasa terasing, cobalah pahami pasanganmu. Manusia selain sebagai makhluk social juga sebagai makhluk individu, ada beberapa hal yang tidak ingin diketahui orang lain, dan kita perlu menghargai itu.

Pasanganmu telah berkomitmen memilihmu menjadi pendamping, dan kamu perlu sadar kalau kamulah orang terpilih yang mendapatkan privasi tersedikit darinya. Kau tak perlu menuntutnya untuk mempersilakanmu masuk ke area privasinya. Kaulah orang yang paling tahu tentang dirinya, jadi untuk apa khawatir?

Percayailah pasanganmu, selama dia belum pernah mengkhianatimu.



“aku percaya padanya kalau akulah satu-satunya wanita yang dia inginkan menjadi pendampingnya. Aku percaya dia menyayangi dan mencintaiku. Tak ada alasan untuk menuntutnya lebih, karena Cinta bukan hanya meminta, tetapi juga memberi dan menerima.”
-kukang-

Kamis, 02 Desember 2010

Ada Juga Yang Seperti Ini

John dan Jessica telah berumah tangga selama 7 tahun..



Mereka saling mencintai, namun Jessica sejak awal menutupi semua perasaan cintanya terhadap John..Ia begitu takut apabila John mengetahui betapa ia mencintai pria itu, John lantas meninggalkannya sebagaimana kekasih-kekasihnya selama ini..Tapi tidak bagi John..Ia selalu menyatakan perasaan cintanya kepada Jessica dengan tulus dan begitu terbuka..Setiap saat ketika bersama Jessica, John selalu menunjukkan cintanya yang besar, seolah-olah itulah saat akhir John bersama Jessica..

Jessica selalu bersikap tidak menyenangkan terhadap John..Setiap saat dia selalu mencoba menguji seberapa besar cinta John terhadapnya. Jessica selalu mencoba melakukan hal-hal yang keterlaluan dan diluar batas kepada John..Meski Jessica tahu betapa hal itu sungguh salah, namun melihat sikap John yang tetap berlaku baik padanya, membuat Jessica tetap bertahan untuk melihat seberapa besar kesungguhan cinta pria yg dinikahinya itu..

Hari pertama pernikahan mereka.. Jessica bangun siang..Dia tidak sempat menyiapkan sarapan untuk John ketika John hendak berangkat kerja..Namun John tetap tersenyum dan mengatakan, “Tidak apa-apa..Nanti aku bisa sarapan di kantor..”
Saat John pulang dari kantor, Jessica tidak sengaja memasak makanan yang tidak disukai John..Meski menyadari hal itu, Jessica tetap memaksakan agar suaminya mau makan makanan itu..John tetap tersenyum dan berkata, ” Wah..sepertinya sudah saatnya aku belajar menghadapi tantangan..Masakanm u sepertinya tantangan yang hebat, sayang..Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya.” Jessica terkejut, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam saat Jessica terlelap John memanjatkan doa, “Tuhan….Di pagi pertama pernikahan kami Jessica tidak membuatkanku sarapan. Padahal aku begitu ingin bercakap-cakap di meja makan bersamanya sambil membicarakan betapa indah hari ini, di hari pertama kami menjalani kehidupan baru sebagai suami istri.. Tapi tidak apa-apa, Tuhan.. Karena sepertinya Jessica kelelahan setelah resepsi pernikahan kami tadi malam..Bantulah kekasih hatiku ini, Tuhan agar dia boleh punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari baru bersamaku besok..Tuhan, Engkau tau betapa aku tidak bisa makan spaghetti karena pencernaanku yang tidak begitu baik..Tapi sepertinya Jessica sudah bekerja keras untuk masak makanan itu..Mampukan aku untuk menghargai setiap apa yang dilakukan istriku kepadaku, Tuhan..Jangan biarkan aku menyakiti perasaannya meski itu tidak mengenakkan bagiku..”




Tahun kedua pernikahan mereka..John membangunkan Jessica pagi-pagi untuk berdoa bersama..Namun Jessica menolak dan lebih memilih melanjutkan tidurnya. John tersenyum dan akhirnya berdoa seorang diri.

Sore hari sepulang kantor, John mengajak Jessica berjalan-jalan ke taman..Meski terpaksa, Jessica akhirnya mau juga ke tempat dimana dulu perasaannya begitu berbunga-bunga saat bersama John..Tetapi Jessica menolak rangkulan John, dan berkata, “Jangan, John..Aku malu..”..John tersenyum dan berkata, “Ya, aku mengerti..” Jessica melihat kekecewaan dimata John, namun tidak melakukan apapun untuk menghilangkan kekecewaan itu..

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya..” Tuhan..Ampuni aku yang tidak bisa membawa istriku untuk lebih dekat padaMU pagi hari ini..Mungkin tidurnya kurang karena pikirannya yang sedang berat..Tapi aku yakin, Tuhan besok Jessica mau bersama-sama denganku bercakap-cakap kepadaMu..Tuhan, Engkau juga tahu kesedihanku saat Jessica meolak kurangkul ketika ke taman hari ini. Tapi tidak apa-apa Dia sedang datang bulan, mungkin karena itu perasaannya juga jadi lebih sensitive Mampukan aku untuk melihat suasana hati istriku, Tuhan.”



Tahun ketiga pernikahan mereka. Mereka kini mempunyai seorang putera bernama Mark. Jessica menjadi tidak pernah lagi meneruskan kebiasaannya membaca bersama John sebelum tidur. Jessica semakin sering menolak ciuman John..

Jessica memarahi John habis-habisan sore itu ketika John lupa mencuci tangan saat akan menggendong Mark ketika John pulang kerja..Jessica tahu betapa hal itu membuat John terpukul..Namun idealismenya terhadap mendidik Mark membuat Jessica mengabaikan perasaan John..Dan John tetap tersenyum..

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya..“Tuhan, Engkau tahu betapa sedih hatiku saat ini..Semenjak kelahiran Mark, aku kehilangan begitu banyak waktu bersama Jessica..Aku merindukan saat-saat kami membaca bersama sebelum tidur dan menciuminya sebelum ia tertidur..Tapi tidak apa-apa..Dia begitu capek mengurusi Mark seharian saat aku bekerja di kantor..Hanya saja, biarkanlah dia tetap terus tertidur dalam pelukanku, Tuhan….Karena aku begitu mencintainya. Sore tadi Jessica memarahiku karena aku lupa mencuci tangan saat menggendong Mark, Tuhan..Aku begitu kangen pada anakku sehingga teledor melakukan sebagaimana yg diminta istriku..Engkau tahu betapa aku terluka akan kata-kata Jessica, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica mungkin hanya kuatir terhadap kesehatan anak kami Mark apabila aku langsung menggendongnya. .Kesehatan Mark lebih penting daripada harga diriku.”



Tahun keempat pernikahan mereka.. Jessica tidak ingat memasak makanan kesukaan John di hari ulang tahunnya..Jessica terlalu sibuk belanja sehingga lupa bahwa John selalu minta dibuatkan Blackforest dengan taburan coklat dan ceri diatasnya setiap ulang tahunnya tiba..

Jessica juga lupa menyetrika kemeja John yang menyebabkan John terlambat ke kantor pagi itu karena John terpaksa menyetrika sendiri kemejanya..Jessica tau kesalahannya, namun tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu hal yang penting.

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya..“Tuhan, Untuk kali pertama Jessica lupa membuatkan Blackforest kesukaanku di hari ulang tahunku ini..Padahal aku sangat menyukai kue buatannya itu. Menikmati kue Blackforest buatannya membuatku bersyukur mempunyai istri yang pandai memasak sepertinya, dan merasakan cintanya padaku.. Namun tahun ini aku tidak mendapatinya. Tapi tidak apa-apa..mungkin lebih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting daripada sekedar Blackforest itu. Paling tidak, aku masih mendapatkan senyuman dan ciuman darinya hari ini. Ampuni aku, Tuhan apabila tadi pagi aku lupa tersenyum kepada Jessica..Aku terlalu sibuk menyetrika bajuku dan memikirkan pekerjaanku di kantor..Jessica sepertinya lupa untuk melakukan hal itu, meski aku sudah meminta tolong padanya tadi malam. Jangan biarkan aku melampiaskan emosiku karena dampratan atasanku akibat keterlambatanku hari ini kepada Jessica, Tuhan.. Jessica mungkin keliru menyetrika kemeja mana yang seharusnya kupakai hari ini.. Lagipula, sepatuku begitu mengkilap..Aku yakin Jessica sudah berusaha keras agar aku kelihatan menarik saat presentasiku tadi..Terima kasih untuk kebaikan istriku, Tuhan.”

Tahun kelima pernikahan mereka. Jessica menampar dan menyalahkan John karena Mark sakit sepulang mereka berenang..John terlalu asyik bermain-main dengan Mark sehingga tidak menyadari betapa Mark sangat sensitive terhadap dinginnya air kolam renang, yang mengakibatkan Mark terpaksa dirawat dirumah sakit….

Jessica mengancam akan meninggalkan John apabila terjadi apa-apa dengan Mark..Jessica melihat genangan air mata di mata John, namun kekerasan hatinya lebih menguasainya ketimbang perasaan John.

Tetapi Malaikat tahu betapa saat itu John lantas menuju ke Kapel rumah sakit dan memanjatkan doanya sambil menangis..” Tuhan..Tadi Jessica menamparku karena kelalaianku menjaga Mark sehingga dia sakit.. Belum pernah Jessica bersikap dan berkata sekasar itu padaku, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica benar-benar kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian..Tapi Tuhan, aku begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. Engkau tahu betapa ia adalah belahan jiwaku. Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan..Mungkin dia begitu dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya padaku..Tidak apa-apa, Tuhan..Tidak apa-apa. Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali.. Dan sembuhkanlah putera kami, Mark agar dia boleh kembali dapat ceria dan bermain-main bersama kami lagi, Tuhan..”

Tahun keenam pernikahan mereka.. Jessica semakin menjaga jarak dengan John setelah kehadiran Rebecca, puteri mereka..Jessica tidak pernah lagi menemani John makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan..

Jessica juga menjual kalung berlian pemberian John dan menggantinya dengan perhiasan lain yang lebih baru. Ketika John mengetahui hal itu, Jessica tau John menahan amarahnya, namun Jessica berdalih, “John, itu hanya kalung berlian biasa. Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya dengan perhiasan yang lebih baru..”

Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya..“Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam sendirian tanpa Jessica bersamaku.. Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa bersamanya di meja makan..Engkau tau, itulah penghiburanku untuk melepas kepenatanku setelah seharian bekerja di kantor..Tapi tidak apa-apa..Rebecca tentu lebih membutuhkan perhatiannya daripadaku.. Lagipula, Mark kadang-kadang mau menemaniku.. Hanya saja, jangan biarkan aku memendam sakit hati kepada Jessica karena menjual kalung pemberianku. .Engkau tau begitu lama aku menabung dan bekerja ekstra demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu dari anak-anakku. Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah padanya..”

Tahun ketujuh pernikahan mereka.. Jessica sama sekali tidak mengindahkan kebiasaannya membelai kepala John dan mencium kening suaminya sebelum John berangkat kantor..Padahal Jessica tau, selama ini apabila dia lupa melakukannya, John selalu kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman Jessica untuknya..Karena John tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum dilakukan Jessica padanya..Jessica tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali pertama dalam 7 tahun pernikahan mereka..

Dan di tahun ketujuh itu pula, John mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kantor..Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit..

Jessica begitu terguncang dan terpukul.. Ia begitu takut kehilangan John, suami yang dicintainya. .Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan..Yang selalu dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya. Yang tak pernah berhenti mengatakan betapa John mencintainya. . Tak sedikitpun Jessica beranjak dari sisi tempat tidur John..Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri..Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU, karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini..

Karena begitu sedih dan lelah menunggui John, Jessica tertidur..Dalam tidurnya, malaikat yang selama ini mendengar doa-doa John pada Tuhan membawa Jessica melihat setiap malam yg John lewatkan untuk mendoakan Jessica..Ia menangis sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yg besar dari John padanya..Tak sedikitpun John menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan harga diri John selama ini..Alih-alih demikian, John malahan menyalahkan dirinya sendiri.. Jessica menangis menahan perasaannya. Dan untuk kali pertama dalam hidupnya, Jessica berdoa, “Tuhan, ampuni aku yang selama ini menyia-nyiakan rasa cinta suamiku terhadapku.. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan harga dirinya selama ini.. Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada suamiku, Tuhan.. Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya sebagai suami yang kucintai..”

Dan ketika Jessica terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya menatapnya..” Kamu keliatan begitu lelah, sayang.. Maafkan aku yang tidak berhati-hati menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir..Aku tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan I LOVE YOU padaku..”..Belum selesai John berbicara, Jessica lantas menangis keras dan menghambur ke pelukan suaminya..

“Maafkan aku, John..Maafkan aku..I LOVE YOU..I really Love you..Kaulah matahariku, John..Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan pernah lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu. .Aku berjanji tidak akan pernah mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi..I LOVE YOU, John..I LOVE YOU.”

Semoga diantara kita tidak ada Jessica, dan tidak ada John. Cinta kita butuh keseimbangan. Saling mengerti dan mengingatkan.

LOVE YOU FAY FAY

http://www.andriapriyadi.com/suatu-kisah-cinta-sejati/

Minggu, 28 November 2010

Kunok: Rest in Piece (not peace)



jreng jreeeeeeeeeeeng!
Pengganti kunok sementara.

Selasa, 27 Juli 2010

100th Day Anniversary



Di pertengahan april, saya mengantar iPong alias Ifa ke Citra Land, cari kado ultah untuk cowok nya. Setelah cape menjelajahi isi CL, otakku memberi ide untuk membeli suatu barang (jenis, harga, dan merek dirahasiakan demi kepentingan bersama, he…) karena kelamaan menunggu pesanan kado kelar karena emang pelanggannya banyak, aku dan Ifa berdiri di pojok sambil nggosip. Entah kenapa dari pergosipan itu saya jadi tambah kangen ma Fay2.

Baik: wajarlah… kan aku ma Fay2 Long distance.
Jahat: kalo kangen puLkam dong! Bawa duit kan? Langsung capcuz ke agen, terus pesen tiket!
Baik: Lha kan belum prepare?
Jahat: aLah… yang penting bawa badan ma duit! Weekend juga.
Baik: terus iPong ditinggal gitu? Dasar jahat!
Jahat: pake ngasih saran gift ginian sih, kan lama,,.kangen mbok rasake dewe. Awas kalo ngerekomendasikan gift buat 4th year anniversary nya.
Baik: anniversary…? (muncul ide : on)

Saya langsung buka Kunok (read: Ponsel Nokia 5200 ku),membiarkan si baik dan si jahat main jadi gladiator. Saya me lihat kalender, dan…
“Oh, bentar lagi 5 Mei, aku ma Fay2 genap 100 hari. Rayain anniversary kecil-kecilan akh. Tapi gift nya apa ya..?”
Di saat saya berpikir keras, tiba waktu nya go home.

Sampai kost, saya melihat lukisan wajah mBak Ratna di pintu kamar mandi di dalam kamarnya. That’s it!
Aku langsung menghubungi Rifa, temanku anak Seni Rupa, minta tolong tuk dilukisin. Dan dia setuju, senangnya…
“Aku bisanya Selasa. Oke?”
Tapi ternyata… aku baru inget kalo hari selasa aku full kuliah dari pagi mpe sore. Dan antara aku dan Rifa gag ada notification. Lagi musim Mid juga.
“Wah, gift nya harus buatanku sendiri nih. Tapi apa ya? ngLukis? Ntar jadinya gag karuan…”

Di hari itu, umi weekend di kost ku. Biasa, kami curhat-curhatan. Dia juga memperlihatkan sesuatu yang diberikan Ain, cowoknya. Dan dari situ aku muncul ide.
Saya copy dalam satu folder pilihan foto-foto ku ma fay2. Lalu saya rangkai biar jadi satu file. Hem,,, kurang menyentuh.
“Pake moviemaker.” Umi dan Ain mengerti kegalauan hatiku.
Great! Moviemaker kan bias diiringi suara juga??? Dan suara yang terlintas adalah Lagu Ku Ingin Selamanya milik Ungu. Dengan mantap saya garap movie. Merasa ada yang kurang gara-gara Cuma di isi foto-foto, muncul ide buat mencantumkan kata-kata puitis juga. Di edit berulang-ulang, ulang, ulang, dan ulang. Lalu muncul ide lagi buat di insert rekaman video ku di ending nya. Berangkatlah ke taman perpus tuk syuting di hari selasa. Kenapa taman perpu? Because that spot is my favorite area in UNNES! Kamis dini hari jadi juga akhirnya. =)

Saat saya coba membakarnya di BLANK CD, terjadi ke error an pada kompie Sebeh saya. Damn! Persediaan CD Kosong abis Lagi! Padahal pagi itu punya rencana ma Gendud Sayang ke Guci. Lalu dengan PD-nya saya minta mampir ke Comal buat beli BLANK CD dengan alibi mau mbakar slide show. Hehehe… ra modal…

Dalam perjalanan ke Guci kami bercanda, tertawa, dan berlebai-lebaian bersama. Gag terasa pantat mulai panas, dan di depan terlihat “Selamat Datang di Wisata ALam Guci Indah”
Senyum melengkung di kedua bibir kami.
Tapi…
Di dalam perjalanan ada Bapak2 dipinggir jalan, seolah-olah serupa tukang parkir.
“Monggo mas, monggo…”
Fay2 udah siap2 mau belok. But… Gag sengaja saya melihat plang HOTEL *********!
GOD!
Helm Fay2 pun jadi sasaran tinjuku.
“Kaget aku, kenapa sih?” Fay2 protes.
“Heh! Gendud! Itu tempat parkir Hotel? Mau ke sana? Aku sih wegah melu!”
Terlihat dari spion wajah Fay2 pucat pasi.
“Maaf Rey, tak kira tempat parkir wisata… =’(”
“ -_-)’ Makanya, Lain kali baca dulu!”
“Iya iya.. ^^o”

Sampailah di our DESTINATION yang sebenarnya, dan kami bingung nyari tempat parkir.
“Cari tempat parkir aman ya Rey…”
Nhoh nhoh? Tapi kok beloknya ke penginapan? Punggung Fay2 ampe panas gara2 saya gebukin terus.
“Tempat parkir nii..”Fay2 dengan tenang njawab.
Eh, iya… ternyata tempat parkirnya ke arah penginapan. Tapi tetep aja, ditawari “kamar”.
“Iya pak ntar.” Jawabku.
Dzigg!
“HUSH!!!”
Tangan Fay2 berat juga kalo nyenggol kepalaku dengan sengaja. Hahay!

Have a walk di daerah pegunungan asik banget. Gag panas! Kami jalan di kerumunan para pengunjung lain. Saat itu adalah hari libur, jadi rame banget. Ditengah kerumunan tercium aroma yang menggugah selera. Hemm, jagung bakar…
(kruyuuuk…) kupegang perutku sambil pamer gigi ke Fay2.

Kami duduk di tepi sungai *gag tepi-tepi amat, cenderung dekat tempat ganti baju -_-)’ sambil menikmati jagung bakar, dengan pemandangan orang-orang lagi pada berendam *kurang asik.
Gag lama kemudian, hujan turun. Kalo di sinetron-sinetron, suasana yang gituan ntu jadi suasana romantic. but trust me, gag ada kesan romantic sama sekali! Gimana nggak, walaupun kami dapat tempat berlindung, tetap gag luput dari air hujan. Dingin, pastinya. Tambahan ada rombongan yang ikut neduh, dan kami harus berbagi tempat *ya iyalah, emang ntu tempat punya moyangku! He..,
Aku teringat akan kepingan disk yang berisi slide foto kami *yang kusebut 100th Anniversary Movie, hehe..
Kucolek lengan Fay2, sambil tersenyum kuberikan kepingan disk ntu.
“Ntar di setel ya…” Pesanku.
“Hemm, mencubriyokan… -_-)?”

Tak lama kemudian jagung bakar di tangan kami tinggal tonggolnya, hujanpun reda sudah. Kami pun beranjak jalan-jalan. Di Guci banyak orang yang memanfaatkan waktunya buat berendam air panas. Tapi menurut aku dan Fay2, that’s not a good idea.
Kami melewati tukang buat cincin. Settt! Fay2 menarikku ke sana.
BUAT CINCIN DENGAN UKIRAN NAMA, BISA DITUNGGU
“Ayo rey… dipilih dipilih.. ^m^” kok malah Fay2 yang promosi? Abang tukang cincin Cuma tersenyum sambil ngelanjutin kesibukannya.
“Benarkah…? ioi” jawabku dengan nada lebai, dan abang tukang cincin kembali memandang sambil tersenyum.
“Rerey satu.. Fay2 satu… Ntar ditulis nama kita.. ^^,”
Gag tahu kenapa, walaupun Fay2 bersikap seperti biasa, tapi kok aku ngrasa dapet suasana romantic *tumben.
Keromantisan memudar ketika gag ada cincin yang pas di jari manisku. Semuanya kebesaran!
“Mbaknya jarinya imut banget si..”
“Gag bang, jari pacar saya aja yang kebesaran ^m^v”
“ini mbak, coba cincin yang ini.”
Waw! Malah kekecilan.,,!
“pake di kelingking coba.” Fay2 mulai cape.
Pas si… tapi kok dipake di kelingking?
“Gag papa Rey, daripada make di jempol?”
He…



Ting… teng… ting… teng…
Si Abang mulai ngukir nama Rey&Fay di cincin Fay2 dan Fay&Rey di cincinku.
And ta daaa! That’s it hadiah 100th day anniversary dari Fay2. Ah, terharu… ioi
Rasa terharu itu membuat kami lapar lagi. Mie ayam pun jadi sasaran. Hehehe…
Udah jam 2.00 siang. Kami pun bersiap-siap pulang. Keluar dari tempat wisata, kami melewati tempat yang pemandangannya bagus banget. Fay2 memberhentikan motornya. Kami turun, menikmati indahnya pemandangan sambil foto-foto. Hehehe…

Kami pun pulang. Dan sejak kami ke guci, kami selalu tidak lupa memakai cincin dengan ukirn nama kami. ^_^
*kecuali swaktu sholat, mandi, dan kegiatan-kegiatan lain yang memungkinkan gag cocok buat cincin kami, hehe…

Minggu, 06 Juni 2010

SpongeBob Mood Badge

SpongeBob Mood Badge: "Put the SpongeBob Mood badge on your page."

Senin, 29 Maret 2010

A.K.U.





Hanya aku
Mungkin tak ada yang mampu memahami maksud hati
Seluruhnya
Hingga bagian terkecil
Bagian paling sepele
Yang tak dianggap penting oleh mereka

Aku
Yang tersenyum karena bahagia
yang tersenyum karena tersakiti
yang tak lagi menangis
oh, tak bisa menangis
hati tak pernah mengizinkan mata menampakkan kesedihan

Hati yang ku kagumi,
Berusaha memberi keceriaan
Kenapa dia tak ingin membagi kesedihan?

Sampai kapan kau mampu memendam segala sakit sendiri?
Kau obati lukamu sendiri
Kau selalu tahan mata tuk tidak menetaskan setitik air
Tak kah kau tahu, sakit ini tak tertahankan
Namun kau selalu berucap
“dunia telah memiliki berbagai macam kesedihan,
Tuk apa kau berikan kesedihan lagi? Tersenyumlah demi dunia.”

Aku
Dipikiran mereka , tak pernah tahu derita

Hati
Hatiku,
Hatiku yang ingin terlihat tegar

Aku dan hatiku
Rasa sakit dibalik kepolosan

Minggu, 28 Maret 2010

The Difference Between Narrow Sense and Broad Sense

"PIECES OF ME" (Ashlee Simpson)




On a Monday, I am waiting
Tuesday, I am fading
And by Wednesday, I can't sleep
Then the phone rings, I hear you
And the darkness is a clear view
Cuz you've come to rescue me

Fall... With you, I fall so fast
I can hardly catch my breath, I hope it lasts

[Chorus:]
Ohhhhh
It seems like I can finally rest my head on something real
I like the way that feels
Ohhhhh
It's as if you know me better than I ever knew myself
I love how you can tell
All the pieces, pieces, pieces of me
All the pieces, pieces, pieces of me

I am moody, messy
I get restless, and it's senseless
How you never seem to care

When I'm angry, you listen
Make me happy it's your mission
And you won't stop til I'm there

Fall... Sometimes I fall so fast
When I hit that bottom
Crash, you're all I have


[Chorus:]
Ohhhhh
It seems like I can finally rest my head on something real
I like the way that feels
Ohhhhh
It's as if you known me better than I ever knew myself
I love how you can tell
All the pieces, pieces, pieces of me

How do you know everything I'm about to say?
Am I that obvious?
And if it's written on my face...
I hope it never goes away... yeah

On a Monday, I am waiting
And by Tuesday, I am fading into your arms...
So I can breathe

[Chorus:]
Ohhhhh
It seems like I can finally rest my head on something real
I like the way that feels
Ohhhhh
It's as if you've know me better than I ever knew myself
I love how you can tell
Ohhhhh
I love how you can tell
Ohhhhh
I love how you can tell
All the pieces, pieces, pieces of me
All the pieces, pieces, pieces of me...



“Best Friends”(Hanie Ika)




Best friends are very special people in your life. They are the first people you think about when you make plans. They are the first people you go to when you need someone to talk to. You will phone them up just to talk about nothing, or the most important things in your life. When you’re sad they will try their hardest to cheer you up. They give the best hugs in the world! They are the shoulder to cry on, because you know that they truly care about you. In most cases they would take a bullet for you, because it would be too painful to watch you get hurt.



ANALYSIS

TEXT 1
It belongs to narrow sense
It has connotative meaning
It gives aesthetic process
It is imaginative
It has variety meaning

TEXT 2
It belongs to broad sense
It has denotative meaning
It gives information
It is a real fact
It has explicit meaning

Conclusion:
The first text belongs to literature and fiction. The second text belongs to non-literature and non fiction (real).
Both of them tell us about friendship.

Selasa, 16 Maret 2010

Fay Fay



si gendut...
biar gendut aku tetep sayang.
Kalau jadi kurus,
aku tetep sayang gag ya?
hehehe...





I LOVE YOU



Ada kemiripan gag ya? Kata nenek kalo mirip kemungkinan besar jodoh. Hehehe...




Kamis, 04 Maret 2010

BAJIGUR : Yang Tak Ku Temui Selain di Comal



Selepas maghrib, saya dan Lia pergi ke tempat nongkrong yang tidak terlalu jauh dari rumah saya. Comal, salah satu kecamatan di kabupaten Pemalang bagian pantura. Pusat kecamatannya ada di desa di sekitar Pasar Comal.

Sesampai di pusat kecamatan, kami kebingungan mau nongkrong di mana. Lia merekomendasikan Sego Megono, yang tersebar di seluruh emperan dari pertigaan Blandong sampai Pasar Comal. but it’s not been the time to dinner yet, I thought. Tanpa pikir panjang kami langsung tersenyum *karena punya pikiran yang sama* dan menuju “Waroeng Bajigur” .

Ada beberapa penjual bajigur di Comal *yang tidak saya ketahui jumlahnya*. Kami memilih ke warung depan si Gedung Hijau, Pak Pegadaian.

Well, kami pesan segelas Bajigur *yang selalu terhidang dalam keadaan really really hot* yang lalu kami tiup-tiup di antara kepulan asap dan kami tuangkan ke lepek (alas cangkir).

Bajigur adalah minuman hangat *lebih tepat dikatakan panas* yang terbuat dari gula dan bubuk kakao yang disiram dengan santan mendidih. I swear, it tastes cosier more than you think. Hidangan pendamping bajigur adalah jajan pasar, seperti Risoles, Putu Ayu, Gorengan *menu wajib*, kacang, kenyut (kepalan ketela yang digoreng),Klepon , and many more, tergantung sang penjual.

Sebagian besar pembeli menghabiskan banyak waktu di warung (kecuali mereka yang membeli untuk dibawa pulang). Menikmati segelas bajigur sambil ngobrol sesekali mengunyah berbagai jajanan pasar yang ada adalah hal yang saya suka. Hemm, mungkin itulah Coffee Shop versi desa. Hahaha!

Harga segelas bajigur hanya Rp2.000,00. Dan jajan pasar all type 500-an. I think it’s so cheap! One more thing, Coffee Shop versi murah meriah gemah ripah. Heee….

Suasana tidak pernah sepi. Sesekali ada musisi jalanan yang menyanyikan lagu-lagu campursari atau… sesuai request. Terasa sekali suasana “jadul”-nya.
Dan untuk menghabiskan segelas bajigur, saya membutuhkan waktu sekitar satu jam. If you go to Pemalang, don’t forget to try Bajigur. =)

Selasa, 23 Februari 2010

Di Balik Lagu I Need You VS I Need You (Groove Coverage).docx




Strophe I

I know there's somethin´in your eyes,
I know there's somethin´in your smile,
makes me feel like loosin´all my thoughts tonight,
Baby. Everyday I read between the lines,
every night I'm searching for your signs.
You belong to heaven's gate,
angel of hope …

Strophe II

So many things I failed to do…
One thousand miles I'd run for you,
you're still the only one I ever need, Baby!
Everyday I read between the lines,
every night I'm waiting for your signs.
You belong to heaven's gate,
angel of hope …

Refrain:

I need you, you're always on my mind.
That's all you left behind, my love will last
eternally …

I need you, like no one else before
You're all that I adore, my love will last
eternally … I need you …

Lagu tahun 2005 ini pertama kali kudenger waktu aku kelas 3 awal, dari kompie pertamaku. Pertama ku denger, aku langsung suka. Bukan karena liriknya (karena waktu itu telinga ku still so bad buat ndenger bahasa selain Indonesia dan Jawa, hehe…), tapi rhytm nya yang “menurutku” enak didengar.

Kelas 1 SMA, aku dah gag punya file music ntu di kompie ku, gara-gara Sang Kompie kena serangan jantung, eh, serangan virus TATI.MYLOVE. Betapa bodohnya aku, punya kompie gag tak kasih anti virus (gaptek mode: on) dan kukira semua file ku ilang gag bersisa, ternyata cuma hidden. Sejak saat itu, mas kompie gag ku urus, sampai akhirnya dibawa sebeh, gag tau meh dijual atau sekadar dikiloin di tukang rongsok.

I Need You VS I Need You is a beautiful song. Gag tau apa maksud Groove Coverage ngasih judul I Need You VS I Need You. Kenapa gag I Need You aja? Menurutku itu judul yang berlebihan karena pada intinya I NEED YOU (aku butuh kamu). Ya kecuali kalo isinya dibedain, bukan Cuma kata ganti orang pertama yang “need”, tapi begitu juga kata ganti orang keduanya. Judulnya jadi I NEED YOU VS YOU NEED ME. Atau… yang dimaksud You itu 2 orang yang berbeda? Waduw… Let me see.

[ Kukang mencoba memahami maksud I Need You VS I Need You ]

Hum, lagu ini terkesan ngebet banget. Groove Coverage menggambarkan kata ganti orang pertama yang sedang “in Love”, yang menunggu, mengharapkan, kata ganti orang kedua.

Yang buat aku bingung, antara bait pertama dan bait kedua, ada kesinambungannya kah? Itu hanya untuk satu orang apa satu orang perbait? Becoz, judulnya I Need You VS I Need You sih. Kalo Cuma I need You doang kan udah jelas yang dimaksud You Cuma satu orang.

‘Aku butuh kamu’ melawan ‘aku butuh kamu’… mungkinkah yang dimaksud Groove Coverage adalah kebingungan kata ganti orang pertama tentang siapa atau sosok apa yang sebenarnya dia butuhkan? Tapi kenapa aku gag menemukan tanda-tanda itu?

Aku tahu ada sesuatu di matamu
Aku tahu ada sesuatu di senyummu
Membuatku merasa seperti kehilangan semua pemikiranku malam ini
Sayang. Setiap hari aku memahami yang tersirat
Setiap malam aku sedang mencari untuk tanda-tandamu
Kamu termasuk gerbang surga
Malaikat Harapan…

Begitu banyak sesuatu yang gagal untuk kulakukan…
Seribu mil aku akan lari menghindari mu
Kamu masih satu-satunya yang pernah aku butuhkan , sayang!
Setiap hari aku memahami yang tersirat
Setiap malam aku sedang menunggu tanda-tandamu
Kamu termasuk gerbang surga
Malaikat Harapan…

Aku butuh kamu, kamu selalu dipikiranku
Itulah semua yang kamu tinggalkan di belakang, cintaku akan bertahan selamanya…

Aku butuh kamu, seperti tak ada orang lain sebelumnya
Kamulah semua yang aku puja
cintaku akan bertahan selamanya…
aku butuh kamu…

Kamis, 18 Februari 2010

ANDHEN

Aku kenal ma sesosok cewek yang begitu tegar. Usia nya sekitar 19 tahunan. Dia gag pernah ngeluh. Masalah seberat apapun, selalu dilalui dengan senyumannya yang manis. Dia gag kayak cewek kebanyakan, yang dikit-dikit nangis, terluka nangis, kehilangan sesuatu nangis. Yang kuingat dia menangis pada saat dia gag ngelakuin sesuatu yang sebenernya bisa dia lakuin, dan itu satu-satunya penyesalannya yang terdalam yang ku tahu. Dia cewek yang selalu belajar. Selalu belajar memahami lingkungan dan orang lain. Dia gag pernah meremehkan orang lain atau memandang orang lain rendah, karena dia juga gag ingin diperlakukan kayak gitu.

Cowok yang udah kenal kepribadiannya kebanyakan tertarik. Dia gag punya fisik yang membuat kaum hawa tertarik pada pandangan pertama. Daya tariknya (menurutku) inner beauty. Sayangnya dia gag terlalu suka menjalin hubungan kayak pacaran. Katanya dia hanya mau menjalin hubungan ma cinta sejatinya (tak anggap jodohnya kali ya?). “Sayangnya cinta sejati ku belum dateng, apa udah dateng tapi aku nya aja yang belum nyadar? Hehehe.” Dia gag pernah mencari. Kerjanya Cuma nunggu.

Dia terkadang merasa memposisikan dirinya di posisi orang lain, ber-emphaty lah. What’s for? Ternyata dia ingin melihat sesuatu tidak hanya dari pandangannya saja. Dia suka begitu kalo memecahin masalah. Dia gag ingin salah ngambil keputusan. Dia punya prinsip, gag tentu yang menurut kita baik, di mata orang lain juga baik. Seolah-olah dia punya jargon “no way back”. Dia gag bisa meng-undo semua yang telah dilakukannya. Yang dia bisa Cuma mencari jalan keluar jika dia tahu dia di jalan yang salah.
Hidupnya kayak jalan tol. Gag pernah dia berusaha belok. Keep moving forward, selalu ada jalan untuk jadi lebih baik.

Terkadang aku berpikir, dia gag berpikir seperti cewek kebanyakan. Because someone has told me, cewek kebanyakan menyelesaikan masalah dengan emosi, yang kadang melakukan hal yang nonsense. Tapi dia nggak! Seperti pada cewek umumnya, pasti keluar emote nya. Tak lama kemudian diam, dan berpikir. Bagian yang ku suka adalah saat dia mengambil tindakan tepat yang gag pernah aku pikirkan. Lalu dia mulai bercerita apa dan mengapa dia ambil keputusan itu.

Dia pernah sakit hati ma seseorang, tapi dia gag pernah nunjukin kalo dia benci banget ma orang itu. Expresinya datar datar aja saat bertemu. Dia gag pernah ambil pusing. How easy going girl she is!

Dia memiliki kepribadian yang sempurna. Dia tetap jadi dirinya, yang easy going (kadang cuek), murah senyum, dan selalu berusaha jadi lebih baik. Dia pernah nunjukin aku sebuah novel atau apalah (aku lupa), yang terdapat kata-kata : “semua akan jadi lebih indah jika kita menjadi diri sendiri.”
Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda. Jadi jangan berpikir kita cocok ma seseorang karena punya kepribadian yang sama. Perbedaan membuatnya tahu lebih banyak dari yang dia pikirkan.
Entah kenapa dia cocok dengan banyak orang dengan jadi dirinya sendiri. Aku belum pernah lihat dia jadi cermin orang lain. Sangat mustahil bagiku.

Oia, gadis itu kukenal dengan nama Andhen. Aku dah kenal lamaaaaa banget ma dia. Aku aja sampai lupa sejak kapan dia ada di kehidupanku, sampai memori terlawas yang ada di kepalaku pun dihiasi dirinya. Dulu Dia selalu ada buat aku, apalagi kalo aku lagi sendiri.waktu masa balita, sering aku main masak-masakan, dan dia berperan jadi pembeli yang selalu kusebut pake panggilan Bu. Bu Andhen Bu Andhen. Hehehe… Sayang, setelah aku bukan anak-anak lagi (sampai sekarang), dia hanya ada saat aku lagi sendiri. Dia gag pernah ada dan mungkin gag pernah mau ada kalo aku lagi kumpul bareng temen atau keluarga.
Aku kagum banget ma dia. Aku ingin jadi kayak dia. Dia sumber inspirasiku. Dia idolaku. Kalo ada acara Wannabe Wannabe an yang role mode nya bukan artis, pasti ku pilih dia!
Dia pendengar yang baik. Sayang, dia gag bisa nanggepin atau ngasih saran kalo aku curhat. Dia Cuma bisa mendengar dan mendukung jika aku yakin, dan melarang jika aku ragu. Kelemahannya yang lain, teman-temanku gag tahu keberadaannya.
Kenapa?
Karena Andhen hanya SESOSOK TEMAN IMAJINASIKU YANG ADA SEJAK AKU MULAI BERIMAJINASI.
Terdengar aneh mungkin, bagaimana bisa aku mengidolakan sesosok yang jelas-jelas gag nyata?

Rabu, 27 Januari 2010

THAT ANGEL COMES (AGAIN)

06:26:51pm
25/01/2010
Ren,.
Q minta maaf ya..
Q akhir2 ni srg gangguin km mulu,.
Q gtw kang.. Hawa.ne pngen sms km mulu.h0h0..
Maapkan aq ya kang..

Short Message from you looked strange. The one guy who I wait his presence, his Short Message, his call, why did have to feel that your presence disturb me? You didn’t remember when I was in a trouble; I sent you 2 or more screen for you?

06:42:26pm
25/01/2010
Gpp ya ren,.
Mumpung km lum dpt pengganti dy..
Nek dah da cow lg kan q dah gbs sembarangan sms km truz kyk gini.he..

My feeling was mixed. I don’t wanna look for subtituter. I only waited my angel went down. I didn’t know who my angel is, but you’re “guy with invisible angel” that I hope. I felt it just a dream, day dream. I ever had you disappointed twice, maybe more. Lucky me when you’re still able to communicate with me. Nonsense if you looked at me just like a year ago. In my mind, angel didn’t come twice. You’re “guy with invisible angel” who I ever let go.

08:46:54pm
25/01/2010
Malaikat itu tak kan pergi kang,.
Dy juga gmw.. Khlangan km..
Dy syg bgtz kang ma km…


I didn’t suppose you still like a year ago. An angel I waited for actually is still with you. A friend who became my sharing spot if I had a problem with my boyfriend (ex-boyfriend now), who accompany me (via mobile phone) if I was almost crying when my (ex) boyfriend did unfair. I didn’t realize all of you did is just for the sake of communicating with me. I can’t imagine how pained he is when I told him “I love my boyfriend so much, I miss him, I will always understand him…” T.T

I do understand what you feel. I ever had felt like that, a year ago. Suffering about a year because of hears my story is enough, sweetheart. I thought I was the strongest person, haa, that’s wrong. You’re stronger, I just like a little pieces.

You’re not “guy with invisible angel”, you’re “Angelish man”. Thanks a lot…

Thanks, sweetheart. Thanks God. I will always try and try to make you keeping smile. I won’t never let you hurt. You’re the one who I look for.

Senin, 11 Januari 2010

“ALONE, I’M LONELY”

Duduk sendiri di bawah sebatang pohon Sengon besar. Taman perpus terasa asing saat ini. Entahlah, atau hatiku yang sedang mengasingkan diri dari feel of daily habits.

I feel lost, oh maybe I get lost. Away from him make me feel that I am not my self. There’s a big empty space, like a hole in my heart. Bukan karena aku kehilangan dia, aku merasa kehilangan cintanya. Itu gag seberapa, karena itu dah kurasakan lumayan lama. The empty space is “I lost a figure that most I love”. When the most I loved becomes the most I hate, whom I love then?

Now I realize, yang kuinginkan dari dia bukan cintanya, tapi rasa yang ku miliki untuk mencintainya. Dulu, aku tak merasa sehilang ini, walaupun dia dengan orang lain, with many ladies, tapi aku tetap bisa tersenyum. Karena aku tetap sayang dia dan dia tahu apa yang kurasakan tanpa harus menyakiti perasaan orang lain.

That’s the difference. I loved him, now not anymore, I think. That’s make me feel so down. Aku ingin bisa mencintai seseorang lagi, like I loved him. Mau dia atau bukan, terserah. Yang penting gag membuatku jadi ilfil dan benci.

Aku ingin punya seseorang yang bisa kupercaya dan mempercayaiku lagi. Yang bisa buatku ceria dan ku buat ceria. Yang bisa melindungi ku dan yang bisa nyaman jika didekatku. Bukan cuma kali ini aku jomblo, tapi baru kali ini aku ngrasa benar-benar sendiri. Gosh… where am I?

Aku ingin kembali ke waktu aku kelas XI SMA. Aku ingin menangis karena dia, bukan menangis karena kehilangan rasa mencintainya. kehilangan rasa cinta gag bisa ku ungkapkan lewat air mata.

Kalau gini terus, hidupku gag beda ma rumput…