Selasa, 23 Februari 2010

Di Balik Lagu I Need You VS I Need You (Groove Coverage).docx




Strophe I

I know there's somethin´in your eyes,
I know there's somethin´in your smile,
makes me feel like loosin´all my thoughts tonight,
Baby. Everyday I read between the lines,
every night I'm searching for your signs.
You belong to heaven's gate,
angel of hope …

Strophe II

So many things I failed to do…
One thousand miles I'd run for you,
you're still the only one I ever need, Baby!
Everyday I read between the lines,
every night I'm waiting for your signs.
You belong to heaven's gate,
angel of hope …

Refrain:

I need you, you're always on my mind.
That's all you left behind, my love will last
eternally …

I need you, like no one else before
You're all that I adore, my love will last
eternally … I need you …

Lagu tahun 2005 ini pertama kali kudenger waktu aku kelas 3 awal, dari kompie pertamaku. Pertama ku denger, aku langsung suka. Bukan karena liriknya (karena waktu itu telinga ku still so bad buat ndenger bahasa selain Indonesia dan Jawa, hehe…), tapi rhytm nya yang “menurutku” enak didengar.

Kelas 1 SMA, aku dah gag punya file music ntu di kompie ku, gara-gara Sang Kompie kena serangan jantung, eh, serangan virus TATI.MYLOVE. Betapa bodohnya aku, punya kompie gag tak kasih anti virus (gaptek mode: on) dan kukira semua file ku ilang gag bersisa, ternyata cuma hidden. Sejak saat itu, mas kompie gag ku urus, sampai akhirnya dibawa sebeh, gag tau meh dijual atau sekadar dikiloin di tukang rongsok.

I Need You VS I Need You is a beautiful song. Gag tau apa maksud Groove Coverage ngasih judul I Need You VS I Need You. Kenapa gag I Need You aja? Menurutku itu judul yang berlebihan karena pada intinya I NEED YOU (aku butuh kamu). Ya kecuali kalo isinya dibedain, bukan Cuma kata ganti orang pertama yang “need”, tapi begitu juga kata ganti orang keduanya. Judulnya jadi I NEED YOU VS YOU NEED ME. Atau… yang dimaksud You itu 2 orang yang berbeda? Waduw… Let me see.

[ Kukang mencoba memahami maksud I Need You VS I Need You ]

Hum, lagu ini terkesan ngebet banget. Groove Coverage menggambarkan kata ganti orang pertama yang sedang “in Love”, yang menunggu, mengharapkan, kata ganti orang kedua.

Yang buat aku bingung, antara bait pertama dan bait kedua, ada kesinambungannya kah? Itu hanya untuk satu orang apa satu orang perbait? Becoz, judulnya I Need You VS I Need You sih. Kalo Cuma I need You doang kan udah jelas yang dimaksud You Cuma satu orang.

‘Aku butuh kamu’ melawan ‘aku butuh kamu’… mungkinkah yang dimaksud Groove Coverage adalah kebingungan kata ganti orang pertama tentang siapa atau sosok apa yang sebenarnya dia butuhkan? Tapi kenapa aku gag menemukan tanda-tanda itu?

Aku tahu ada sesuatu di matamu
Aku tahu ada sesuatu di senyummu
Membuatku merasa seperti kehilangan semua pemikiranku malam ini
Sayang. Setiap hari aku memahami yang tersirat
Setiap malam aku sedang mencari untuk tanda-tandamu
Kamu termasuk gerbang surga
Malaikat Harapan…

Begitu banyak sesuatu yang gagal untuk kulakukan…
Seribu mil aku akan lari menghindari mu
Kamu masih satu-satunya yang pernah aku butuhkan , sayang!
Setiap hari aku memahami yang tersirat
Setiap malam aku sedang menunggu tanda-tandamu
Kamu termasuk gerbang surga
Malaikat Harapan…

Aku butuh kamu, kamu selalu dipikiranku
Itulah semua yang kamu tinggalkan di belakang, cintaku akan bertahan selamanya…

Aku butuh kamu, seperti tak ada orang lain sebelumnya
Kamulah semua yang aku puja
cintaku akan bertahan selamanya…
aku butuh kamu…

Kamis, 18 Februari 2010

ANDHEN

Aku kenal ma sesosok cewek yang begitu tegar. Usia nya sekitar 19 tahunan. Dia gag pernah ngeluh. Masalah seberat apapun, selalu dilalui dengan senyumannya yang manis. Dia gag kayak cewek kebanyakan, yang dikit-dikit nangis, terluka nangis, kehilangan sesuatu nangis. Yang kuingat dia menangis pada saat dia gag ngelakuin sesuatu yang sebenernya bisa dia lakuin, dan itu satu-satunya penyesalannya yang terdalam yang ku tahu. Dia cewek yang selalu belajar. Selalu belajar memahami lingkungan dan orang lain. Dia gag pernah meremehkan orang lain atau memandang orang lain rendah, karena dia juga gag ingin diperlakukan kayak gitu.

Cowok yang udah kenal kepribadiannya kebanyakan tertarik. Dia gag punya fisik yang membuat kaum hawa tertarik pada pandangan pertama. Daya tariknya (menurutku) inner beauty. Sayangnya dia gag terlalu suka menjalin hubungan kayak pacaran. Katanya dia hanya mau menjalin hubungan ma cinta sejatinya (tak anggap jodohnya kali ya?). “Sayangnya cinta sejati ku belum dateng, apa udah dateng tapi aku nya aja yang belum nyadar? Hehehe.” Dia gag pernah mencari. Kerjanya Cuma nunggu.

Dia terkadang merasa memposisikan dirinya di posisi orang lain, ber-emphaty lah. What’s for? Ternyata dia ingin melihat sesuatu tidak hanya dari pandangannya saja. Dia suka begitu kalo memecahin masalah. Dia gag ingin salah ngambil keputusan. Dia punya prinsip, gag tentu yang menurut kita baik, di mata orang lain juga baik. Seolah-olah dia punya jargon “no way back”. Dia gag bisa meng-undo semua yang telah dilakukannya. Yang dia bisa Cuma mencari jalan keluar jika dia tahu dia di jalan yang salah.
Hidupnya kayak jalan tol. Gag pernah dia berusaha belok. Keep moving forward, selalu ada jalan untuk jadi lebih baik.

Terkadang aku berpikir, dia gag berpikir seperti cewek kebanyakan. Because someone has told me, cewek kebanyakan menyelesaikan masalah dengan emosi, yang kadang melakukan hal yang nonsense. Tapi dia nggak! Seperti pada cewek umumnya, pasti keluar emote nya. Tak lama kemudian diam, dan berpikir. Bagian yang ku suka adalah saat dia mengambil tindakan tepat yang gag pernah aku pikirkan. Lalu dia mulai bercerita apa dan mengapa dia ambil keputusan itu.

Dia pernah sakit hati ma seseorang, tapi dia gag pernah nunjukin kalo dia benci banget ma orang itu. Expresinya datar datar aja saat bertemu. Dia gag pernah ambil pusing. How easy going girl she is!

Dia memiliki kepribadian yang sempurna. Dia tetap jadi dirinya, yang easy going (kadang cuek), murah senyum, dan selalu berusaha jadi lebih baik. Dia pernah nunjukin aku sebuah novel atau apalah (aku lupa), yang terdapat kata-kata : “semua akan jadi lebih indah jika kita menjadi diri sendiri.”
Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda. Jadi jangan berpikir kita cocok ma seseorang karena punya kepribadian yang sama. Perbedaan membuatnya tahu lebih banyak dari yang dia pikirkan.
Entah kenapa dia cocok dengan banyak orang dengan jadi dirinya sendiri. Aku belum pernah lihat dia jadi cermin orang lain. Sangat mustahil bagiku.

Oia, gadis itu kukenal dengan nama Andhen. Aku dah kenal lamaaaaa banget ma dia. Aku aja sampai lupa sejak kapan dia ada di kehidupanku, sampai memori terlawas yang ada di kepalaku pun dihiasi dirinya. Dulu Dia selalu ada buat aku, apalagi kalo aku lagi sendiri.waktu masa balita, sering aku main masak-masakan, dan dia berperan jadi pembeli yang selalu kusebut pake panggilan Bu. Bu Andhen Bu Andhen. Hehehe… Sayang, setelah aku bukan anak-anak lagi (sampai sekarang), dia hanya ada saat aku lagi sendiri. Dia gag pernah ada dan mungkin gag pernah mau ada kalo aku lagi kumpul bareng temen atau keluarga.
Aku kagum banget ma dia. Aku ingin jadi kayak dia. Dia sumber inspirasiku. Dia idolaku. Kalo ada acara Wannabe Wannabe an yang role mode nya bukan artis, pasti ku pilih dia!
Dia pendengar yang baik. Sayang, dia gag bisa nanggepin atau ngasih saran kalo aku curhat. Dia Cuma bisa mendengar dan mendukung jika aku yakin, dan melarang jika aku ragu. Kelemahannya yang lain, teman-temanku gag tahu keberadaannya.
Kenapa?
Karena Andhen hanya SESOSOK TEMAN IMAJINASIKU YANG ADA SEJAK AKU MULAI BERIMAJINASI.
Terdengar aneh mungkin, bagaimana bisa aku mengidolakan sesosok yang jelas-jelas gag nyata?